Halaman

7 Agu 2014

Cinta itu Buta...?

Cinta itu buta dan membodohkan? Jangan percaya! Karena selalu bicara cintalah, walau tak ganteng kau jadi tak menyebalkan. Lupa redaksi tepatnya, tapi kurang lebih begitulah kata idola saya Prie GS. 

Betapapun rusaknya kelakuan Ariel, dia adalah idola karena lagu-lagu cintanya. Prie GS lagi dalam salah satu artikelnya pernah mengaku, jika Axel si vokalis Guns N Roses itu adalah tetangganya dan dia sebagai ketua RT, dia akan mengusirnya dari kampung mereka. Urakan, lusuh dan bising. Tapi saat menonton Axel mainkan piano dan bernyanyi November Rain, dia langsung urungkan niatnya. “Betapa ternyata begitu mempesonanya orang ini jika sudah berurusan dengan cinta”, begitu pikirnya. Tapi saya kira, pengusiran itu batal karena ternyata dia bukanlah tetangganya. Lagipula dia bukan ketua RT, hahaha…!

Jadi, berhentilah berpikir dan menertawai saya tentang Dian. Karena Dian lah saya merasa begitu keren. Walau gagal disebut ganteng, saya di matanya juga bukanlah seorang yang menyebalkan, sebab terhadapnya urusan saya melulu cinta.

Interupsi… saat nulis ini saya liat ada notif di Facebook. Subhanallah, kami berdua lagi diomongin di suatu kiriman seorang teman. Dian dan RH ternyata sudah demikian hebohnya. Kami  berdua ternyata punya begitu banyak fans, bahkan sebelum RH rilis. Dian bahkan sudah disebut sebagai seorang legenda, hiiiks *nangis  ): (Screenshoot menyusul, kalo dah dapat ijin orangnya)

Oke, cukup sedihnya…

Kenapa mesti sedih, padahal saya punya Dian yang keren? Dian yang sangat menyayangi saya bahkan dengan menyakiti hatinya sendiri? Dian yang bisa membuat saya berani sportif dan jujur untuk menertawai diri sendiri. Dian yang mampu buat saya jadi penghibur bagi teman-teman semua Para Penggaruk. Dian yang membuat saya jadi pria menyenangkan, walau dengan tampang yang pas-pasan, hahaha…!

Karenanya, saya tahu bahwa ketangkap sedang mengupil itu sekedar insiden yang menghibur saja. Bahwa kepergok menyuap itu adalah aib memalukan dan tak layak berdadah-dadah di depan kamera.  Saya belajar bahwa ternyata ada aib yang mesti disembunyikan, tapi ada pula yang mesti ditampilkan sebagai hiburan.

Dian yang membangkitkan keperkasaan saya. Karena Dian saya berani mencinta. Saya memang belum pernah ditolak cewek, tapi itu juga karena saya memang tak pernah coba memintanya, hahaha…! Seumur hidup saya cuma 2 kali jatuh cinta dan tak bangun-bangun lagi. Sampai akhirnya saya bertemu Dian, dan keperkasaan saya tampil. Sebab Dian waktu itu masih kecil, wkwkwk….!

Kami berdua manusia merdeka, dalam arti yang sebenarnya. Saya bebas menyayanginya, dan dia juga bebas menganggap saya sebagai apa saja yang dia suka. Dian selalu dihati saya, dan saya pun selalu di hatinya walau agak tergeser-geser sikit, hahaha…!

Tertundanya RH bukan kesalahan Dian. Dian orang yang jujur, tak bisa bohong. Itulah sebabnya jika berbohong akan langsung ketahuan. Dian anak baik yang akan berjodoh juga dengan orang yang baik-baik. Dian itu pintar. Dian tahu siapa yang terbaik. Saya adalah yang terbaik, tapi jika Dian tak melirik, berarti memang ada yang lebih baik, kan? Jadi, doakan saja yang baik-baik…!
 
Saya takkan pernah kalah cuma gegara soal remeh ini belaka. Insya Allah, nanti akan saya beberkan bagaimana cara saya mengatasi dan mengakalinya, aamiin…!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seri Komplotan

Seri Komplotan mungkin serial karya Enid Blyton yang paling tidak populer di Indonesia. Meski cuma terdiri dari 6 judul, tapi inilah karya s...