Bagi Para Penggaruk yang juga
penggemar Prie GS mungkin berpendapat bahwa tulisan-tulisan di Rekreasi Hati
saya sangat Prie GS sekali. Yakin? Mari kita periksa…!
Di luar gaya bahasa dan bentuk
fisik kami yang sama-sama pendek dan plus jika rambut dan Kumis Ilalang Ngarai
Sianok saya sedang gondrong, sesungguhnya kami berdua sangat berbeda.
- Prie GS sukses membuat Ipung, tokoh fiksinya menjadi sosok legendaries seperti NagaBonar, Lupus atau Wiro Sableng. Sedang saya berhasil orbitkan Dian, tokoh nyata ke dalam dunia fantasi yang juga berpotensi jadi legenda. Bahkan seorang teman malah sudah lancing mendahului dengan menyebut Dian sebagai legenda di Rekreasi Hati, hehe..! Skor imbang, 1-1.
- Prie GS mampu membeberkan satu contoh sederhana prilaku budaya dengan tulisan yang detil dan dalam. Saya sangat berbeda dan kalah telak dalam hal ini sebab, tulisan saya justru menampilkan banyak contoh sederhana hanya demi mendukung gagasan tulisan dan demi terpenuhinya target jumlah kata dalam satu artikel, hahaha…! 1-2.
- Aneka kutipan Gatal garuk versi saya lebih dulu popular ketimbang Telat Mandi dan Senam Ibu-ibunya Prie GS. Saya unggul di Gatal Garuk, tapi masih kalah sebab Prie GS berhasil ciptakan 2 jargon sekaligus: Telat Mandi dan Senam Ibu-ibu. 2-3, saya masih kalah.
- Halo Selebriti lebih duluan saya populerkan ketimbang Mahabrata-nya Prie GS. Saya ogah selipkan Serigala Yang Ganteng, apalagi Ocid cs. Jadi sekarang imbang, 3-3.
- Belakangan, di Twitter saya juga sudah di-cap sebagai BengBeng icon oleh seorang netizen, wkwkw…! Prie GS? Saya belum nemu tuh, jargon terbarunya… J Saya sekarang unggul 4-3.
- Kami berdua sama-sama mampu buat ‘cerita blunder’ dengan ending yang begitu-begitu melulu. Akhir tulisan saya bisa ditebak dengan sangat tepat oleh banyak teman. Kalau bukan Dian, Gatal Garuk, Serigala yang ganteng, itu pasti diakhiri dengan Halo Selebriti, wkwkwk…! Prie GS? Sama! Ending ceritanya pasti seputaran internet lelet, Ibu-ibu senam atau ada tamu, hahaha….! Saya masih unggul, 5-4.
- Ending cerita saya biasanya menggalaukan. Ending dari Prie GS biasanya dibuat seolah-olah menggantung. Yaa, itu tadi! Alasannya ada tamu lah, internet lelet, atau ada Ibu-ibu senam, hahaha…! Masih unggul saya, 6-5.
- Gaya tulisan dialog imajinatif saya itu terinspirasi dari Prie GS. Dia lebih dulu populerkan, meski postingannya jauh lebih pendek dan sebanyak karya saya. Kembali imbang, 7-7.
- Prie GS sudah punya program TV sendiri, sedang saya masih berkarir di depan TV, hahaha…! Pri GS unggul lagi, 7-8.
- Prie GS sudah punya banyak buku sendiri, sedang saya masih satu, doank! Hahaha….! Saya makin kalah, 7-9.
- Okelah, cukup! Lama-lama saya bakal makin stress ini kalau kalah melulu, hahaha….!
*Selamat Siang….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar