Saat itu sekitar jam setengah satuan siang hari. Saya sedang
duduk istirahat selepas makan siang. Kebetulan sendirian. Tiba-tiba saya
mendengar suara seseorang memanggil. Cewek, muda lagi cantik, pakai rok mini dari
seberang pintu pagar teralis besi sebuah perusahaan terlihat seperti memanggil.
Sempat gak ngeh, sampai saya yakinkan sendiri.
“Saya?”
“Iya. Bang tolong pegangin donk!” katanya sambil menyodorkan
tas yang dipegangnya kepada saya yang berdiri di luar pintu pagar yang dikunci
itu.
Sempat bingung ini cewek mau ngapain. Setelah tasnya saya
ambil, dengan cekatan si cewek memanjat dan dengan memegang tangan saya
melompat, menyeberang pagar.
“Aku mau cabut. Ini pintu pake dikunci lagi. Sialan! Sabtu
aja masih disuruh lembur!”, sungutnya.
“Ehh, makasih ya, Bang!’ lanjutnya lagi untuk kemudian
hilang.
Setelah itu ya, selesai. Tap pernah lagi saya bertemu dengan
cewek yang nothing to lose, fleksibel dan sudah pasti asyik dalam bergaul itu.
Sungguh sulit memang menemukan cewek serupa itu. Tapi
beberapa hari yang lalu, cewek dengan type hampir serupa saya temui lagi.
”Mau ke pasar ya, Bang?”,tegurnya dengan senyum manis.
Ini sangat langka. Bayangkan, ada seorang cewek cantik baru
turun dari mobilnya menegur lelaki kasar dengan monster face macam saya?
Silahkan bilang WOW…!
Dan sudah pasti,saya grogi. Mudah ditebak memang laku
laki-laki seperti saya dihadapan wanita yang punya pesona, haha…!
Jalan kaki, kami menuju pasar. Tak jauh memang dari
tempatnya memarkir mobil tadi. Tapi lumayan juga buat saya blaem blaem, hahaha…!
Asyik juga, seperti cewek yang pertama tadi. Kemampuannya memancing obrolan
membuat saya mampu menghilangkan rasa canggung. Naluri saya sebagai ‘lelaki tukang
ota’ pulih seketika. Sampai akhirnya di penghujung jalan,sebelum berpisah dia
menyodorkan sesuatu.
“Ini Bang, kalau butuh duit, dana segar atau ingin kredit kendaraan
dan barang elektronik, hubungi saya aja! Siapa tahu, teman abang nanti juga ada
yang butuh uang kan?”, katanya.
Sales rupanya, wkwkwk….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar